Nadia Lee Cohen Merilis Proyek Paling Pribadi dalam Kariernya
Mengabadikan kunjungan pertamanya bersama keluarga di Ohio setelah 20 tahun.
Dunia fashion punya sosok fotografer favorit, yaitu fotografer, Nadia Lee Cohen, yang kini akan merilis satu lagi buku, dan yang satu ini benar-benar sayang jika dilewatkan. Berjudul Holy Ohio, buku fotografi ini menjadi salah satu proyek Cohen yang paling personal dan introspektif hingga saat ini.
Dikenal lewat visual surealis nan hiper-stilistik, Cohen pernah bekerja sama dengan para selebritas seperti Beyoncé, Kim Kardashian dan Zendaya, serta menggarap kampanye untuk Balenciaga, YSL dan rumah mode mewah lainnya. Menjadi wajah langganan deretan front row di berbagai pekan mode, ia terus mengaburkan batas antara selebritas dan seni. Lewat Holy Ohio, Cohen justru mengarahkan lensa ke dalam, menyingkap sisi dirinya dan latar belakangnya yang jarang tersorot.
Dirancang secara fisik menyerupai sebuah Alkitab, buku ini memberi ruang bagi Cohen untuk bereksperimen sekaligus pada bentuk dan narasi. Sang fotografer mendokumentasikan kepulangannya ke keluarga besar di Ohio—kunjungan pertamanya dalam dua dekade—sembari menghadapi kilasan memori masa kecil yang terfragmentasi dan menyelami ritme kehidupan pedesaan Amerika yang khas. Hasilnya adalah rangkaian karya yang jujur dan apa adanya tanpa terjebak sentimentalitas.
Holy Ohio diproduksi melalui kolaborasi dengan WePresent dan didistribusikan oleh IDEA Books, menambah deret kolaborasi visioner yang telah menjadi ciri platform tersebut. Awal tahun ini, Cohen merilis sebuah proyek bersama Martin Parr dan IDEA Books, di mana ia menampilkan versi fiksional dari pengasuh masa kecilnya.
Mengenang proyek tersebut, Cohen berbagi, “Ohio adalah perkenalan pertama saya dengan segala sesuatu yang terasa begitu Amerika di luar televisi.” Saat kembali ke rumah yang dulu ia kenal, ia menambahkan, “Ada kehangatan dalam kekacauan itu, dan saya berada di usia ketika segala bentuk pertengkaran atau disfungsional justru terasa menggairahkan.” Holly Fraser, editor in chief WePresent, menggambarkan karya ini sebagai “potret keluarga yang lugas, mentah, dan sangat khas—namun tetap terasa dekat dengan kita semua.”
Holy Ohio akan dirilis pada 12 Desember di IDEA Books dan Dover Street Market. Cohen juga akan melakukan penandatanganan edisi awal dalam sebuah acara pratinjau di Dover Street Market London pada 3 Desember.
















